Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membaca Candlestick Untuk Memulai Trading Forex

Apa yang Anda pikirkan ketika pertama kali mendengar kata Candle. Pasti anda akan berpikir pola candle di dalam trading forex. Banyak orang yang belum mengerti cara menganalisa pola tersebut. Sehingga pada kesempatan ini saya akan bagikan cara membaca candlestick di trading forex.

Cara Membaca Candlestick Untuk Memulai Trading Forex

Candlestick merupakan alat bantu untuk menganalisa pasar harga melalui sebuah Chart. Metode ini sudah ada sejak lama dan termasuk metode charting yang kuno asal jepang.

Banyak orang sudag mengakui bawha metode charting atau candel ini memiliki hasil yang akurat. Jadi anda tidak akan rugi ketika mempelajari cara menganalisis candelstick ketika bermain trading atau saham.

Metode charting dengan membaca candle stick biasa digunakan oleh pemain trading seperti Forex, Crytocurrency, saham dan lain sebagainya.

Biasanya Candlestick ini digunakan untuk trading dalam kurun waktu yang singkat, sehingga hal tersebut sangat berkaitan dengan seorang trader didalam perdagangan tradingnya.

Mempelajari candlestick memang tidak mudah karena anda harus menghafalkan pola yang rumit. Sesungguhnya membaca candlestick itu berbeda dengan metode menghafal candlestick.

Jika anda tertarik bagaimana cara membaca candlestick pattern? Anda bisa membaca artikel ini hingga selesai.

trading-forex


Apa itu candlestick?

Candlestick merupakan chart atau grafik yang ditampilkan dalam sebuah trading. Fungsi dari chart candlestick adalah untuk mengetahui pergerakan dari harga yang terjadi dalam kurun waktu yang sudah ditentukan.

Sebagai seorang trader kita pasti membutuhkan informasi pergerakan harga melalui sebuah chart atau candlestick  tersebut. Segala bentuk pergerakan harga terangkum dengan lengkap di laporan candlestick.

Secara sederhana candle diartikan sebagai alat ukur kekuatan dari pembelian maupun penjualan dalam trading.

Selain memiliki banyak sekali manfaat, candlestick juga tetap terdapat kekurangan. Di dalam laporan candlestick Anda tidak akan menemukan sebuah urutan kejadian atau Sequence di dalam trading.

Struktur candlestick

Ada dua hal yang penting di dalam candlestick. Hal tersebut antara lain adalah Open high & low close atau biasanya disingkat sebagai OHLC.

Dari harga OHLC dalam sebuah candlestick kita dapat menyimpulkan dua macam Candle, antara lain adalah Bullish dan Bearish.

Yang dimaksud Bullish Candle adalah harga close nya lebih tinggi dari harga pembuka. Saat kondisi ini Buyer mendominasi dalam pembentukan harga OHLC.

Sedangkan untuk Bearish Candle terbentuk dari harga closing yang lebih kecil dari harga pembukaannya. Kondisi saat ini lah Seller mendominasi pembentukan candle tersebut.

Dan kedua hal tersebut Anda akan tahu trend naik ( Bullish ) dan tren turun ( Bearish ) .

Cara membaca candlestick forex

Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kalian lakukan ketika ingin membaca chart dari sebuah candle trading.

1. Membaca Bullish and Bearish

Seperti yang sudah saya sampaikan di atas tadi, bahwa Bullish dan Bearish merupakan kenaikan atau penurunan harga. 

Pergerakan dari harga tersebut diakibatkan karena terjadi interaksi antara penjual dan pembeli. Naiknya atau turunnya harga sangat dipengaruhi oleh tekanan yang ditimbulkan dari interaksi dua belah pihak tersebut.

Jadi apa yang ditampilkan dalam candlestick tersebut merupakan hasil dari perang harga antara buyer dan seller. Dari situ kita bisa membaca mana pihak yang menang maupun yang kalah

 

Apabila Seller memenangkan harga tersebut maka Candle yang dihasilkan adalah Bearish. Kebalikannya, apabila Buyer yang dapat menekan harga maka akan terbentuk Candle Bullish.

2. Membaca Keseluruhan Tampilan Chart

Sebetulnya melalui candlestick anda sudah dapat melihat informasi secara lengkap apa yang terjadi di pasar forex.

Contohnya yaitu apabila anda melihat Bullish Candle semakin naik itu menunjukkan kekuatan dari Buyer mendominasi atau semakin besar. Kebalikannya, jika Bearish semakin besar maka seller yang mendominasi pasar forex

Cara yang paling mudah untuk Anda membaca candle forex adalah dengan zoom out grafik chart milik Anda.

3. Membaca Kekuatan Melalui Body Candle

Kekuatan di maksudkan di sini adalah pihak yang sedang mendominasi pergerakan harga. Hal tersebut bisa saja Buyer ataupun Seller.

Apabila ketika melihat body candle ada peningkatan atau lebih panjang dari sebelumnya, hal itu berarti harga akan semakin meningkat mengikuti kekuatan atau power body tersebut.

Power body yang kuat bisa kita lihat dari body yang panjang atau full dan ekor atau shadow membentuk arah berlawanan. Tetapi apabila ekor atau shadow tersebut panjang Maka hal itu menunjukkan power candle sedang kecil atau menurun

4. Cara Membaca Candle Melalui Resisten Level

Resisten level sangat berkaitan dengan shadow. Mengapa bisa begitu? Karena Shadow akan memberi penjelasan tentang adanya resisten level saat high atau saat low.

Bagi Anda yang belum paham tentang high resisten level? Pada kesempatan ini saya akan mengulas sedikit apa itu resisten level?

Jadi high resistant level merupakan anggapan bagi para Seller bahwa kondisi tersebut merupakan posisi yang tepat untuk berjualan.

Berkebalikan dengan Seller, Buyer menganggap posisi tersebut merupakan area yang tepat untuk menutup pembeliannya.

Sedangkan saat low resistent level, pada kondisi ini buyer menganggap saat yang tepat untuk melakukan pembelian.

5. Membaca Ekor atau Shadow Sebagai Target Awal

Apabila anda masih sering mengalami kebingungan tentang posisi yang tepat untuk mendatangkan profit yang maksimal, Anda bisa membaca Candle melalui Ekor atau Shadow.

Anda bisa melihat apakah shadow tersebut panjang? Jika ya itu menggambarkan bahwa Support level atau resistance semakin kuat. Dari situ Anda bisa mengatur posisi yang tepat.

Shadow atau resistance level merupakan area yang penting bagi seorang Buyer atau Seller. Disitu Anda bisa menentukan posisi target yang potensial atau biasa disebut stop loss.

6. Melihat PIN Bar

Pin bar biasanya memiliki shadow yang panjang serta menjauh dari harga open. Untuk harga closenya tidak terlalu jauh dari harga tersebut. Maksudnya yaitu baik Seller atau Buyer sedang mendorong harga agar naik atau turun saat proses berlangsung.

Contohnya : Misalkan saat terjadi lowtrend, berarti bearish pin bar digunakan sebagai acuan bahwa Seller sedang berada di bawah tekanan buyer, artinya yaitu harga akan semakin turun.

Akhir Kata

Dengan cara membaca candle dalam trading di atas, Anda akan menemukan sebuah pemahaman baru untuk menentukan posisi penjualan maupun pembelian trading dengan benar.

Anda juga tidak harus menghafalkan pola pada candle, melainkan cukup melihat arah pergerakan hahrga dengan cara membaca Resistence level. Apakah kondiisinya sedang naik ( Bullish ) atau turun ( Bearish )

Apabila anda dapat membaca atau menganalisis candelstick dengan baik dan akurat, maka anda bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal dalam  trading online seperti Forex, Octa FX , FBS dan lain sebagainya.

Semoga artikel cara membaca candel forex ini bisa membantu anda dalam menganalisa harga pasar untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.