Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

17 Kebiasaan Buruk Yang Dapat Merusak Otak (Tumpul dan Kecerdasan Menurun)

17 Kebiasaan Buruk Yang Dapat Merusak Otak Yang Jarang Diketahui

Dalam kehiudpan setiap orang pasti kadang merasakan atau mengalami pertanyaan " kenapa sekarang tidak cerdas lagi ya? kenapa sekarang kalau mikir loadingnya suka lama ya? " Tanpa sadar ternyata seseorang sedang mengalami yang namanya penurunan kecerdasan atau ketajaman otak dalam memvahkan suatu masalah. Dari situ pasti ada suatu kebiasaan-kebiasaan buruk yang menyebabkan ketajaman berfikir seseorang menjadi berkurang.

Coba kita koreksi pada diri kita, jangan-jangan kita termasuk dalam kondisi orang-orang tersebut, dimana dulu zaman masih sekolah atau kuliah ketika mikir langsung ketemu solusinya, namun sekarang justru loadingnya yang lama. Banyak sekali hal-hal yang kita anggap sepele namun ternyata berakibat pada ketajaman fikiran yang kita miliki. Dalam artikel saya buat kali ini akan saya bahas tuntas mengenai kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa mengakibatkan penurunan kemampuan daya berfikir kita.

17 Kebiasaan Buruk Yang Dapat Merusak Otak Yang Jarang Diketahui


Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

1. Kebiasaan Kurang Tidur

Seseorang yang memiliki kebiasaan jarang tidur akan cenderung lebih lambat dalam berfikir. Hal ini disebabkan karena inti otak terlalu lama digunakan. Anda bisa membuktikan misalkan saja anda semalam tidur 4 jam dengan tidur selama 8 jam pasti bangun tidur akan berbeda, terumata pada segarnya otak dalam berfikir. Selain menurunkan kecerdasan berfikir, sering begadang juga bisa mengakibatkan melemahnya fisik dan dapat mengundang penyakit. Jadi jika anda ingin memiliki pola hidup yang sehat usahakan untuk memiliki tidur yang berkualitas setiap harinya.

2. Sering Berfantasi

Penyebab kecerdasan menurun yang berikutnya adalah seseorang sering berfantasi, entah itu fantasi tentang hal-hal indah atau yang lebih parah sering berfantasi dengan menonton film porno dan sejenisnya. Ini jelas akan menurunkan ketajaman daya fikir seseorang, baik secara agama maupun secara medis hal ini sudah terbukti. Secara agama Islam pernah diceritakan seorang penghafal alqur'an zaman sahabat seketika lupa hafalannya karena melihat mulusnya paha seorang wanita. Dan secara fikir seseorang yang sering berfantasi akan menurun karena tidak terasah dengan realita kehidupan yang sebenarnya.

3. Jarang Beribadah

Jarang beribadah akan menjadikan hati dan fikiran seseorang kosong, tidak tenang, gelisah dan tidak ada arah yang jelas. Coba anda perhatikan perbedaan seseorang yang sering beribadah dan orang yang jarang atau bahkan tidak pernah beribadah, akan terlihat sekali perbedaannya. Seorang ahli ibadah terlihat lebih tenang dan juga lebih cepat dan tepat dalam berfikir, sedangkan orang yang jarang beribadah cenderung tidak jelas atau sering kacau dalam berfikir. Selain itu jelas sekali bahwa sering beribadah akan menjernihkan hati seseorang.

4. Makan Terlalu Banyak

Kebiasaan buruk yang dapat merusak otak selanjutnya yaitu selalu makan dengan porsi yang berlebihan. Pernah mendengar gurauan orang-orang "kalau kenyang jadi bego". Sebenarnya itu karena kinerja otak yang melambat akibat kekenyangan kandungan oksigen dan ruang kosong dalam tubuh seseorang akan menyempit, dan karena hal itu ketajaman orak seseorang akan menurun. Hal ini akan diperparah juga jika melakukannya secara berulang-ulang. Secara agama juga sudah diajarkan oleh Baginda Rasulullah SAW bahwa jangan makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang, dengan itu jelas sekali ajaran kesehatan mana yang baik.

5. Merokok

Para perokok bilang kalau sambil merokok otak segar dan mikir bisa cepat. Sebenarnya itu adalah efek fantasi dari rokok itu sendiri. Namun jika dilihat dari kualitas otak sebenarnya sudah mengalami banyak penurunan. Contoh saja ketika perokok berat tidak merokok pasti akan kacau dan tidak bisa berfikir secara maksimal, itu adalah kualitas otak yang sebenarnya.

6. Mendengar Musik Dengan Volume Keras

Jika anda mempunyai kebiasaan mendengarkan musik secara kencang menggunakan handphone sebaiknya anda menguranginya. Hal ini juga bisa menjadi penyebab menurunnya ketajaman otak dalam berfikir. Karena syaraf dalam otak terlalu tertekan dengan adanya musik yang terlalu keras. Ada baiknya menggunakan musik standar dan tanpa headset akan lebih baik meningkatkan daya fikiran anda.

7. Mengkonsumsi Alkohol

Selanjutnya adalah mengkonsumsi alkohol, anda bisa melihat jika seseorang mabuk sudah pasti sebagian kesadarannya menurun dan juga cenderung menjadi bego. Hal itu dikarenakan sebagian fungsi sadar syaraf otak sedang berhenti bekerja atau melemah. Jika kebiasaan ini dilakukan secara sering atau terus menerus akan menjadikan otak seseorang tidak berfikir secara jernih dan cenderung emosian karena memang fungsi otak tidak se segar dan senormal sebelumnya lagi.

8. Jarang Berolahraga

Berolahraga terbukti bisa menyehatkan tubuh, meningkatkan fokus dan daya fikir seseorang. Tentunya jika seseorang jarang atau bahkan tidak pernah berolahraga sama sekali akan menjadikan ketajaman berfikir seseorang menjadi berkurang. Hal itu disebabkan karena banyaknya syaraf yang tidak refresh dan hanya digunakan secara terus menerus tanpa adanya perawatan khusus.

9. Sering Tertekan atau stres

Seseorang yang sering tertekan akan mengalami pengurangan ketajaman kemampuan berfikir mereka. Awalnya dikarenakan daya fikir otak yang bekerja terlalu keras. Selain itu dari segi syaraf otak orang yang sering tertekan akan lebih tegang dan menyebabkan melambatnya peredaran darah dalam otak itu sendiri. Akibatnya orang yang sering tertekan atau stres akan lebih lambat dalam berfikir dan dalam beberapa kasus menyebabkan kegilaan pada seseorang.

10. Tidak Sarapan Sebelum Bekerja dan Beraktifitas

Sarapan terbukti mampu mempertahankan daya tubuh yang baik serta fokus dalam berfikir, maka seseorang yang tidak sarapan biasanya akan terganggu daya fikir mereka. Sarapan memang tidak harus nasi, bisa menggunakan konsumsi ringan yang bisa mengisi perut dan juga merangsang otak untuk bekerja.

11. Kurang Merangsang Fikiran/Jarang Dilatih

Penyebab penurunan ketajaman fikir selanjutnya adalah otak yang jarang dilatih. Hal ini jelas sekali misalkan anda memiliki sebuah keahlian dan anda jarang menggunakannya, maka anda akan lupa. Begitu juga dengan kemampuan otak, jika masih sering dilatih, sering digunakan untuk meambah pengetahuan dan mengulangi keahlian yang dimiliki, maka ketajaman fikir dari otak tidak akan menurun

12. Bekerja Saat Sakit

Memaksakan bekerja pada saat sakit, entah itu sakit meriang, sakit apapun terutama pada saat sakit kepala akan berakibat pada kemampuan otak itu sendiri untuk menerima rangsangan. Hal itu disebabkan karena otak dipaksa secara berlebihan untuk berfikir sebelumnya dalam keadaan sakit.

13. Kurang Bersosialisasi

Kurang bersoisalisasi bisa menjadikan otak tumpul karena tidak adanya hal-hal baru masuk dan kurangnya iteraksi. Otak yang biasa berinteraksi akan lebih cepat dalam menerima rangsangan, sedangkan otak yang lebih sering diam pasti akan merespont lebih lambat.

14. Sering di Tempat Gelap

Sering berada di kegelapan akan menyebabkan daya penglihatan tidak baik dan akan berakibat pada otak kita. Pada dasarnya asupan otak awalnya adalah dari penglihatan seseorang, jika penglihatan gelap maka otak akan lebih lambat dalam menerima suplly dan merangsang, kebiasaan ini jika sering diulang pastinya akan menyebabkan daya fikir seseorang menurun.

15. Bekerja Terlalu Lama

Kemampuan bekerja mata dan otak seseorang pasti ada batasnya, jika dilakukan secara berlebihan pasti akan rusak. Maka dari itu perusahaan yang benar biasanya mewajibkan breaktime atau istirahat setiap 2 jam sekali minimal 10 menit istirahat, hal ini juga bisa dijadikan untuk menjaga fokus seseorang dalam bekerja.

16. Kurang Refresing

Kurang refresing juga bisa menyebabkan hal diatas, hal itu disebabkan karena fikiran seseorang tidak melakukan restart. Refresing tidak harus selalu dengan liburan, tapi bisa juga dengan melakukan hal yang menyenangkan, menghibur, jarang dilakukan. Dengan begitu otak akan mengalami sebuah penyegaran dan juga menjadi kembali fokus dan berfungsi secara maksimal.

17. Menutup Atau Menindih Kepala Pada Saat Tidur

Pernah melihat seseorangyang suka tidur dengan menutup kepalanya? entah itu dengan bantal atau kain yang lainnya. Hal ini akan memperlambat peredaran darah dalam otak yang mengakibatkan kerusakan syaraf otak. Dalam posisi tidur kepala harus bisa dengan leluasa beristirahat, makanya dengan adanya bantal itu digunakan untuk melancarkan peredaran darah kepala juga fungisnya.

Demikian materi mengenai hal-hal atau kebiasaan seseorang yang bisa merusak otak atau menurunkan kemampuan berfikir seseorang. Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat untuk anda semuanya.
Sakti Prayoga
Sakti Prayoga " Ketika keyakinan itu kuat, maka keberhasilan makin dekat " by Prayoga.id