Presbikusis: Penyebab, Gejala, Pengobatan

lifesource.me - Alami masalah pendengaran ialah hal yang lumrah dirasakan oleh seorang yang telah lansia. Namun ada baiknya bila kita mengenal apa itu Presbikusis: Penyebab, Gejala, Pengobatan ! Simak Ya !!!

Masalah pendengaran berkaitan dengan penuaan ini disebutkan dengan presbikusis. Kenali secara lengkap mengenai apakah itu presbikusis, pemicu presbikusis, tanda-tanda presbikusis, dan langkah menangani penyakit presbikusis.

Apa Itu Presbikusis?

Presbikusis adalah lenyapnya kekuatan pendengaran pribadi yang terjadi dengan bertahap bersamaan dengan bertambahnya umur. Masalah pendengaran merupakan salah satunya masalah umum berkaitan penuaan.

Diprediksi ada sekitaran 30-35% orang dewasa berumur 65 tahun ke atas alami masalah pendengaran. Sedang untuk umur di atas 75 tahun, yang alami masalah pendengaran diprediksi banyaknya capai 40-50%.

Presbikusis umum terjadi karena pengubahan di telinga sisi dalam yang disebabkan oleh pertambahan umur. Tetapi keadaan ini bisa juga dipacu oleh pengubahan di telinga sisi tengah atau pengubahan kompleks sejauh lajur saraf yang ke arah otak.

Keadaan ini umumnya terjadi pada ke-2 telinga secara rata. Masalah pendengaran berkaitan presbikusis tersering berbentuk masalah pendengaran pada suara suara tinggi . Maka seorang bisa kesusahan dengar suara suara tinggi yang jaraknya dekat, tetapi bisa dengar suara dengan suara rendah yang jaraknya lebih jauh.

Masalah pendengaran presbikusis terjadi dengan bertahap dalam waktu lama, hingga seorang kerap kali tidak mengetahui dianya alami masalah pendengaran.

Penyebab Presbikusis

Ada banyak pemicu masalah pendengaran karena factor umur. Berikut keadaan umum yang bisa mengakibatkan presbikusis:

1. Pengubahan di telinga sisi dalam.

2. Pengubahan di telinga sisi tengah.

3. Pengubahan pada sejauh lajur saraf ke otak.

4. Paparan pada suara keras secara terus-terusan seperti suara musik atau keributan pada tempat kerja.

5. Kehilangan beberapa sel rambut (reseptor sensorik di telinga sisi dalam).

Factor bawaan.

1. Keadaan klinis seperti penyakit jantung atau diabetes.

2. Efek konsumsi beberapa obat seperti aspirin atau antibiotik tertentu.

Tanda-tanda Presbikusis

Presbikusis mengakibatkan suara jadi kurang jernih dan volume suara jadi lebih rendah. Ini selanjutnya mengakibatkan pasien jadi kesusahan dengar dan pahami perbincangan.

Berikut gejala-gejala yang kemungkinan dirasa pribadi dengan presbikusis:

1. Apa yang dibahas seseorang kedengar seperti bergumam dan tidak terang.
2. Suara bersuara tinggi seperti ‘s' dan ‘th' susah untuk didengarkan dan diperbedakan.
3. ing suara wanita yang bersuara semakin tinggi.

Beberapa suara tertentu jadi terlampau keras dan kedengar menyebalkan.

Tinnitus (kedengar dering, menderu, atau mendesis pada satu atau ke-2 telinga)

Analisis Presbikusis

Analisis presbikusis diawali dengan interviu dan pengecekan fisik. Dokter akan menanyakan pada Anda mengenai tanda-tanda yang dirasakan. Kemudian, dokter akan memakai otoskop untuk mengecek aliran telinga sisi luar dan untuk menyaksikan gendang telinga.

Dokter akan mengecek bila ada kerusakan pada gendang telinga, penyumbatan aliran telinga karena benda asing atau kotoran telinga, sampai infeksi atau peradangan. Dokter kemungkinan mengarah Anda pada specialist pendengaran atau audiologi untuk jalani audiogram.

Audiogram sebagai test pendengaran di mana suara diputar lewat earphone ke satu telinga pada satu waktu. Anda akan disuruh untuk memberi respon tiap suara yang Anda dengar. Jika Anda tidak bisa dengar suara tertentu, ini dapat memberikan indikasi ada masalah pendengaran.

Cara Menangani Penyakit Presbikusis

Langkah menangani penyakit presbikusis disamakan dengan tingkat keparahan dari masalah pendengaran yang dirasakan. Kontribusi piranti atau alat tolong dengar kemungkinan diperlukan untuk menolong Anda dengar lebih bagus.

Berikut bermacam pengatasan presbikusis yang umum dilaksanakan:

1. Alat tolong dengar

Alat tolong dengar ialah piranti yang dikenai dalam atau belakang telinga. Alat ini membuat suara yang sampai dalam telinga jadi lebih keras. Bahas sama dokter untuk pilih alat tolong dengar yang terbaik dan sesuai keadaan masalah pendengaran yang Anda alami.

2. Implan koklea

Implan koklea ialah sistem penempatan piranti electronic kecil dalam telinga sisi dalam untuk menolong memberi indera suara untuk orang yang alami masalah pendengaran. Alat ini terpasang lewat operasi telinga.

Dokter umumnya mereferensikan implan koklea di satu atau ke-2 telinga saat seorang alami masalah pendengaran yang kronis.

3. Piranti tolong

Selainnya alat tolong dengar yang terpasang dalam telinga, ada tipe piranti tolong yang lain. alat ini bisa berupa amplifier telephone atau tehnologi yang mengganti perkataan jadi wujud text.

4. Latihan membaca bibir

Latihan membaca bibir adalah langkah untuk menolong pribadi dengan masalah pendengaran agar bisa ikuti pembicaraan. Pribadi yang memakai sistem ini diwajibkan untuk memerhatikan seseorang saat bicara dengan menyaksikan pergerakan mulut dan badan pembicara.

Panduan Komunikasi untuk Pasien Presbikusis

Bila Anda atau bagian keluarga Anda alami presbikusis, berikut beberapa panduan untuk berbicara yang bisa dilaksanakan:

Berbicara dengan muka menghadap pada musuh berbicara Anda yang alami presbikusis hingga muka Anda bisa kelihatan saat bicara.

Yakinkan muka Anda memperoleh penerangan yang cukup saat sedang bicara. Keadaan ini memungkinkannya musuh berbicara Anda yang alami masalah pendengaran agar bisa memperhatikan air muka, pergerakan, pergerakan bibir, dan bahasa badan Anda untuk menolong berbicara :

1. Sepanjang lakukan pembicaraan, matikan radio atau tv.

2. Pauhi bicara sekalian kunyah makanan atau tutup mulut dengan tangan.

3. Bicara dengan volume lebih keras dari umumnya, tetapi tidak boleh berteriak.

4. Bicara dengan kecepatan normal dan tidak boleh membesar-besarkan suara.

Beritahu orang dengan masalah pendengaran mengenai topik perbincangan yang berjalanBerbicara dengan kalimat yang lebih pendek serta lebih simpel supaya lebih gampang dimengerti.

Bila ke tempat umum, tentukan tempat duduk yang jauh dari tempat yang ramai atau berisik.

Sumber:

1. Age-related hearing loss – https://medlineplus.gov/ency/article/001045.htm diakses 17 Juli 2019
2. Presbycusis – https://www.nidcd.nih.gov/sites/default/files/Content%20Images/presbycusis.pdf diakses 17 Juli 2019
3. Age-Related Hearing Loss (Presbycusis) – https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/presbycusis diakses 17 Juli 2019
4. Age-Related Hearing Loss – https://my.clevelandclinic.org/health/articles/5840-age-related-hearing-loss diakses 17 Juli 2019